Senin, 21 Juni 2010

satu minggu yang berbuku-buku (Workshop Bersama Jaringan 1001 Buku)

 Hai, kawan! Sudah baca buku apa hari ini?

Kami, pada Minggu 20 Juni 2010 sudah ikut kegiatan workshop yang diadakan oleh jaringan perpustakaan anak 1001 Buku di Jakarta. Hari itu, mereka membagi ilmu tentang pengelolaan taman bacaan. Ada banyak pengetahuan yang mungkin bisa kami terapkan di Pustaka Kampung. Ada mas Gendon dari sebuah taman bacaan di lereng Merapi, Magelang, yang membagi pengalamannya mengelola taman bacaan gratis. Menarik sekali, mereka menggunakan sistem pelayanan terbuka 24 jam tanpa penjaga. Padahal, taman bacaan itu terletak terpisah dari rumah penduduk dan ruangnya benar-benar terbuka karena meminimalisir dinding. Kejujuran sangat diutamakan dan telah jadi praktik hidup masyarakat di sana. Mengagumkan. Kalau hal seperti itu diterapkan di Pustaka Kampung, bagaimana ya hasilnya? Mungkin, dalam beberapa bulan sudah akan terlihat hasilnya. Buku-buku habis, meja hilang, karpet pindah tangan... huuuu... ya belum tentu dong. 

Tapi, kami bisa belajar bagaimana merancang fleksibilitas pengelolaan taman bacaan. Ini mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki Pustaka Kampung sendiri. Setelah beberapa pengelolanya hengkang ke jagad antah berantah, saat ini diperlukan orang-orang selayaknya Spiderman, yang siap menolong apabila ada cewek can... eh, maaf salah... orang yang siap membantu anak-anak dalam memenuhi kebutuhan membaca buku. Namun begitu, kawan-kawan di Code Utara tak perlu lagi mengharapkan bantuan tenaga dari luar, karena sebenarnya anak-anak di Code pun bisa menjadi pengurus. Bayangkan, Pandu yang kutu buku pasti senang menjadi penjaga di sana ditemani Bayu, Sevia, Fikri, dan kawan-kawan yang lain. Yak, ini sudah lama kami pikirkan, bahwa anak-anak perlu difasilitasi untuk jadi Pustakawan Kecil. Sudah saatnya anak-anak membuat perubahan!!

Oke, baru ini yang bisa kami tulis, lain kali akan kami tuliskan tulisan yang lain dari tulisan yang kami tulis ini!!! He he he he


Tidak ada komentar:

Posting Komentar